Dampak dari hujan malam (13/11) mengakibatkan banjir di jalan Bakti Peraja dekat kantor bupati Pangkalan Kerinci, dan juga menghambat aktivitas masyarakat. Terutama anak-anak yang bersekolah di Bernas. Banjir tersebut menutupi jalur yang menghubungkan antara Kota Pangkalan Kerinci menuju Kantor Dinas dan sebaliknya. Ketinggian banjur tersebut hingga lebih kurang 35 cm.
Banyak warga memutar arah melalui jalan lain, namun ada juga warga yang nekat menerobos banjir tersebut.
Banjir tersebut juga di sebabkan karena luapan dari sungai yang berada di dekat jalan tersebut. Banyak kendaraan warga yang mati mendadak dikarenakan nekat menerobos banjir tersebut sehingga mereka harus mendorong kendaraan mereka. Dikarenakan ketinggian air yang lumayan tinggi dan juga arus airnya lumayan kuat. polisi hanya membuka satu jalur yang dapat di lewati.
Warga mengantri untuk melintasi banjir
Air menutupi badan jalan.
Badan jalan hanya dapat dilalui satu saja
Kendaraan warga mati karena terkena air
Warga mengantri untuk melintasi banjir
Akibat hujan yang sangat deras tersebut terjadi longsor yang menutupi sebagian badan jalan yang menuju Kantor Dinas, Sekolah Bernas, Sekolah Andalan Negeri dan MTQ.
Pohon tumbang karena longsor.
Thank's to:
Photo: Abdul Qadir dan Andi Saputra
Rekan-rekan pendukung: Pak Hendri, Soviani, dan Kiki Sefly.