ilustrasi
Walaupun sudah mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum ternyata masih tercatat sebagai anggota dari partai berlambang bintang mercy tersebut.
Hal tersebut diakui oleh salah satu loyalis Anas, yakni Tri Dianto. Menurutnya, Anas memang belum mengundurkan diri sebagai anggota dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Saya menilai pernyataan Mas Anas waktu itu dia berhenti bukan mengundurkan diri. Jadi itu berbeda arti," ungkap Tri
Sepengetahuannya, arti berhenti itu dalam posisi Anas sebagai ketua umum. Seharusnya, Partai Demokrat mencari pejabat sementara untuk menggantikan kekosongan kursi ketua umum, bukannya menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
"Selama ini salah persepsi. Ada ambisi seseorang untuk menguasai Partai Demokrat. Sehingga, menggelar KLB di Bali waktu itu," tegas Tri.
Dia menambahkan, KLB yang dilakukan pada 30 Maret lalu, membuat banyak kader Demokrat bingung dan salah persepi kalau Anas sudah berhenti dari anggota. "Temen-temen di DPP banyak yang mempertanyakan, mengapa harus menggelar KLB? Harusnya hanya pejabat sementara, sampai Mas Anas menyelesaikan perkaranya di KPK," jelasnya.
Lebih jauh, Tri mengaku, dari segi organisasi, Anas masih menjadi kader Partai Demokrat, karena belum ada pernyataan resmi dari mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk mengundurkan diri ataupun pemecatan.
"Mas Anas belum mengundurkan diri dari Partai Demokrat dan belum dipecat. Seharusnya ada surat penguduran diri atau pemecatan dari Partai Demokrat. Sekarang, silahkan tanyak DPP kalau begitu status mas Anas bagaimana?" pungkas mantan Ketua DPC Cilacap Partai Demokrat.
Sumber : http://news.okezone.com