Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tercatat menghijau sepekan kemarin. Laju indeks sepekan kemarin hampir sama seperti pekan sebelumnya dengan melaju positif meski di akhir pekan sebelumnya sempat mengalami pelemahan.
Banyaknya sentimen positif dan didukung kuatnya aksi beli mampu menghantarkan IHSG mendekati area jenuh beli (overbought)-nya. Namun, kondisi ini diiringi pergerakan volume yang cenderung menurun.
Riset PT Trust Securities, Senin (27/1/2014) mencatat sepekan kemarin laju kenaikan IHSG meninggalkan utang gap antara lain 4435-4440, 4477-4483, dan 4483-4480.
"Tampaknya penguatan yang terjadi dalam 3 hari di awal pekan kemarin dan ditambah dengan penguatan yang terjadi sebelum-sebelumnya di satu sisi memberikan harapan akan perbaikan IHSG untuk dapat melanjutkan penguatannya namun, di sisi lain juga membuka peluang untuk ambil untung," kata Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada.
Sepanjang pekan kemarin, pemodal asing masih tercatat melakukan aksi beli dengan nilai mencapai Rp 803,25 miliar. Nilai tersebut lebih rendah dari sebelumnya dengan posisi nett buy senilai Rp 3,27 triliun.
IHSG selama sepekan kemarin mengalami kenaikan 25,11 poin (0,57%) atau lebih rendah dari sebelumnya yang naik 157,26 poin (3,70%). Semua indeks utama mengalami kenaikan dipimpin indeks DBX (0,94%) dan MBX (0,51%).
Sementara indeks sektoral tercatat variatif dimana penguatan dipimpin indeks perkebunan yang naik 4,56% diikuti indeks pertambangan 2,36% dan infrastruktur 1,74%. Sementara pelemahan dialami indeks aneka industri yang melemah 4,36%, indeks industri dasar -1,70%, dan manufaktur -1,13%.
Reza memperkirakan, IHSG sepekan ini akan berada pada rentang support 4386-4421 dan resisten 4467-4520. IHSG membentuk pola menyerupai shooting star di atas middle bollinger bands. MACD mencoba naik dengan histogram positif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic masih uptrend terbatas.
"Laju IHSG dapat berada di atas kisaran target support (4280-4345) dan sempat melewati target resisten (4448-4474)," jelasnya.
Meski secara tren ada harapan kenaikan lanjutan, hasrat jualan kian besar dari pelaku pasar dapat membuat potensi kenaikan lanjutan akan terbatas dan cenderung melemah.
"Paling tidak pelemahan terjadi untuk menutupi beberapa utang gap seperti yang telah disebutkan di awal," katanya.
Untuk sepekan ini, pelaku pasar dapat memperhatikan saham-saham seperti LSIP, HRUM, AKRA, MPPA, ITMG, AALI, AISA, PGAS, MAPI, ADRO, SIMP, dan CTRA.
(Shd)
Sumber : http://bisnis.liputan6.com
(Shd)
0 Comments
