Sistem pengawasan pelaksanaan ujian tes CPNS di Pekanbaru sangat lemah. Para peserta tes CPNS untuk jajaran pemerintahan daerah bisa saling mencontek. Jalannya tes CPNS Pekanbau memang berjalan lancar. Tidak ada kendala apa pun yang terjadi.
Semua kertas ujian dan lembaran jawaban mencukupi seluruh perserta CPNS. Namun dari pantuan detikcom, Rabu (24/11/004) di salah satu tepat tes materi ujian CPNS di Gedung Olah Raga (GOR) Jl Diponegoro Pekanbaru, terlihat pengawasan sangat lemah. Di gedung itu, setidaknya ada 1.000 peserta tes CPNS yang menggunakan pakaian seragam hitam putih yang tengah mengisi sejumlah soal yang diujikan. Dari seluruh peserta ujian di dalam ruangan itu hanya diawasi sekitar 10 orang.Sedangkan setiap pintu masuk dijaga dua anggota polisi berpakaian dinas. Para CPNS mengikuti tes sejak pukul 07.30 WIB. Para peserta terlihat tidak begitu tegang untuk mengisi lembaran jawaban yang telah tersedia. Mereka tampak santai. Perserta yang satu dengan yang lainnya bisa saling menyapa dan saling membagi informasi. Hal itu dimungkinkan karena jarak duduk CPNS sangat berdekatan. Apalagi petugas pengawas sangat terbatas.
Ketika pengawas keliling ke peserta yang lainnya, maka peserta yang telah ditinggalkan pengawas itu bisa leluasa untuk saling memberi informasi. Akibatnya para perserta ujian CPNS di gedung GOR itu bisa saling mencontek. Walikota Pekanbaru Herman Abdullah sekitar pukul 11.30 WIB sempat meninjau ke gedung tersebut.
Malah Herman sempat mengajak perserta ujian mengobrol. Peserta yang dihampiri Walikota pun melayani obrolan itu walau sebentar. Sedangkan pengawasan yang cukup ketat dilakukan bagi peserta CPNS untuk lingkungan Mahkamah Agung (MA) yang dilaksanakan di Kampus Universitas Riau (UNRI) Jl Pattimura Pekanbaru.
Di sana ada sekitar 650 perserta ujian yang dibagi menjadi 13 kelas. Masing-masing kelas diawasi 2 petugas, baik dari lingkungan kampus maupun para hakim. Dengan demikian para perserta tidak memiliki kesempatan untuk saling mencontek.
Sumber : http://news.detik.com
0 Comments
