Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)
Kerugian pertama, ungkap politisi Partai Gerindra yang akrab disapa Ahok itu, partainya jadi tidak mendapatkan kursi presiden bila Jokowi terpilih dalam Pilpres 2014.
Kerugian pertama, ungkap politisi Partai Gerindra yang akrab disapa Ahok itu, partainya jadi tidak mendapatkan kursi presiden bila Jokowi terpilih dalam Pilpres 2014.
"Gerindra jadi tidak dapat presiden dong. Kalau Pak Jokowi jadi presiden, berarti Gerindra tidak punya presiden," ujarnya sembari tertawa di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Meskipun ia mengakui jarang mengikuti acara-acara partai walau memiliki kartu anggota resmi, namun ia tetap berharap presiden yang akan datang berasal dari Partai Gerindra.
Kerugian kedua bila Jokowi menjadi presiden, sambung Ahok, tidak ada lagi gubernur yang blusukan ke masyarakat. Sebab, bila ia menggantikan Jokowi sebagai orang nomor 1 di ibukota, maka tidak akan sanggup melakukan blusukan.
"Ruginya enggak ada lagi yang blusukan. Kalau saya, kadang turun, kadang kirim foto saja ke saya. Masyarakat sudah terlena dengan blusukan Pak Jokowi. Makanya itu ruginya Jakarta, enggak gampang cari gubernur kayak beliau. Aku sih enggak tahan, enggak makan, jalan terus. Panas. Pakai kerudung kali aku. Pakai payung, nanti ditulis media lagi. Rame lagi," ujar Ahok sambil terkekeh. (Mut)
Sumber : http://news.liputan6.com