Sehingga kegiatan aktivitas masyarakat sehari-hari Kota Pangkalan Kerinci menjadi terganggu. Dan masyarakat harus menggunakan masker pada saat beraktivitas dan keluar ruangan. Jarak pandang yang diakibatkan oleh asap hanya sekitar kurang lebih 50 Meter.
Bahkan para pengendara harus menyalakan lampu dan menggurangi kecepatan kendaraan mereka. Asap yang sangat tebal juga menganggu pernapasan masyarakat Pangkalan Kerinci. Dan juga karena sangat berbahaya bagi kesehatan. Sehingga proses kegiatan belajar-mengajar pun terpaksa di liburkan, sampai beberapa hari kedepan. Bahkan warga muslim telah melaksanakan Sholat Istisqah jum'at pagi (14/03) untuk meminta kepada Yang Maha Kuasa agar hujan diturunkan.





