
Menyusul MediaTek yang beru saja
mengumumkan prosesor dengan 8 buah core alias "octa-core", Samsung
dikabarkan bakal meluncurkan produk serupa.
Seperti dikutip dari Phone Arena, produsen gadget asal Korea ini memang sudah memiliki prosesor Exynos 5 Octa, tapi prosesor tersebut menggunakan konfigurasi big.LITTLE dari ARM yang terdiri dari dua set inti prosesor (4+4). Masing-masing memuat 4 inti berkinerja tinggi dan 4 inti berkinerja rendah dan tak bisa berjalan secara bersamaan.
Empat inti berkinerja rendah dalam Exynos 5 Octa akan aktif ketika ponsel berada dalam kondisi idle atau tidak memerlukan tenaga komputasi besar. Tugas pemrosesan akan diambil alih oleh empat inti berkinerja tinggi ketika ponsel mendapat beban tugas berat, misalnya ketika menjalankan game.
Sebaliknya, pada produk prosesor 8 core milik Mediatek, ke-8 inti prosesor bisa berjalan dalam waktu yang sama sehingga mampu meningkatkan kinerja multi-tasking perangkat yang bersangkutan.
Awal bulan lalu, sempat dikabarkan bahwa prosesor 8-core dari Mediatek ini mampu mencapai nilai 30.000 dalam benchmark AnTuTu.
Apabila benar sedang dikembangkan, maka boleh jadi prosesor 8-core "sejati" dari Samsung ini bakalan dipakai di smartphone flagship berikutnya, sebut saja Galaxy S5. Namun, apakah tenaga yang dihasilkan prosesor berinti banyak itu benar-benar diperlukan oleh ponsel masa kini.
Sumber: Phone Arena
Link : http://tekno.kompas.com




